Electric wire rope hoist menjadi salah satu peralatan lifting esensial dalam dunia industri, baik konstruksi, otomotif, manufaktur, pergudangan, perkapalan, dan lain sebagainya. Alat satu ini menjadi primadona sebab kemampuannya dalam efisiensi kerja di berbagai industri.

Adanya electric hoist membuat pekerjaan heavy liftiang menjadi lebih hemat waktu dan tidak perlu menggunakan banyak tenaga sehingga menghemat biaya pekerja. Sebab menggunakan media wire rope dalam mengangkat beban membuat pengangkatan jadi mudah.

Penggunaan electric hoist ini sangat cocok pada pekerjaan yang harus mengangkat beban berat sekaligus membutuhkan kinerja dalam kecepatan tinggi. Sebelum memutuskan menggunakannya, kenali dulu komponen dan fungsi yang ada di dalamnya.

Komponen Electric Trolley pada Electric Wire Rope Hoist

Berdasarkan fungsinya dalam membantu pekerjaan heavy lifting di berbagai industri, membuat electric hoist dibuat bervariasi berdasarkan kebutuhan masing-masing industri.

Terdapat beberapa jenis berdasarkan kapasitasnya, mulai dari yang berkapasitas 1 ton, 2 ton, 3 ton, 5 ton, dan 10 ton. Setiap jenis memiliki komponen yang serupa yaitu terdiri atas electric trolley, gear box, motor unit, remote control, dan berbagai komponen lainnya.

Adapun komponen electric wire rope hoist electric trolley, yaitu perangkat listrik trolley yang bergerak pada bidang h-beam. Fungsinya untuk memindahkan barang atau material dari satu tempat ke tempat lain. Electric trolley terdiri dari:

Side Guide Rollers

Yaitu empat rol yang didukung bantalan bola. Fungsi bagian ini adalah meningkatkan gerakan troli agar bisa bergerak mulus serta mengurangi tingkat keausan pada roda dan beam.

IP54 Protection Level

Yaitu level perlindungan berupa perangkat IP yang telah berstandar internasional atau disebut Ingress Protection (peringkat perlindungan internasional).

Bagian yang sudah sesuai standar internasional EN 60529 ini berfungsi menentukan tingkat efektivitas penyegelan selungkup listrik terhadap gangguan benda asing, seperti kotoran dan kelembapan.

Adanya standar keamanan ini akan memastikan proteksi lebih ketika peralatan digunakan sehingga kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja akan semakin kecil.

Anti Fracture Steel Wheels

Dalam Electric wire rope hoist terdapat komponen anti fracture steel wheels, yaitu roda baja anti patah yang tahan dipakai dalam waktu lama. Penggunaan roda baja anti patah disesuaikan dengan ukuran kapasitas.

Daya tahan roda baja ini mampu menahan pergeseran akibat mengangkat beban dalam jumlah besar atau material berukuran besar. Bahan dasar dari baja membuat bagian ini anti patah sehingga memastikan electric hoist dapat dipakai jangka panjang.

Worm Gear Transmission

Kemudian ada bagian transmisi worm gear yang disematkan sebagai bagian alat derek elektrik ini. Fungsinya mentransmisikan daya dari satu poros ke poros lainnya yang berada pada sudut 90 derajat.

Dengan demikian electric hoist dapat melakukan perubahan arah daya ideal ketika digunakan. Dapat menyesuaikan kekuatan dengan jenis barang atau mesin yang diangkut.

Komponen Gear Box With Gear Inspection Window

Selanjutnya ada komponen Gear Box with Gear Inspection Window pada electric wire rope hoist. Komponen ini berfungsi sebagai bagian pengecekan kondisi pelumasan.

Operator dapat melakukan pengecekan pelumasan pada komponen gear box pada hoist tanpa perlu membongkar bagian gear box. Komponen gear box ini terdiri atas beberapa bagian, yaitu:

1. Reduction Gear Unit

Komponen electric wire rope hoist yaitu gear box tidak hanya dilengkapi dengan gear inspection window, tapi juga memiliki komponen gear reduction. Bagian ini berfungsi meneruskan daya putar motor starter ke gigi pinion.

Fungsi lainnya meningkatkan torsi/momen puntir dengan mengurangi putaran motor. Gear reduction terdiri atas 3 gigi, yaitu idle gear, drive gear, serta clutch.

2. Auxiliary Brake Unit

Bagian lain dari komponen electric wire rope hoist gear box adalah Auxiliary brake unit. Fungsinya sebagai rem apabila rem utama gagal berfungsi atau apabila poros motornya patah.

Jika hal tidak diinginkan tersebut terjadi, maka perangkat auxiliary brake ini akan bergerak untuk mencegah benda terjatuh. Bisa dikatakan sebagai perangkat pengereman tambahan untuk mekanisme pengereman ganda positif.

Komponen Motor Unit pada Electric Wire Rope Hoist

Komponen berikutnya yang menjadi esensi penggerak electric hoist untuk memastikan wire rope dapat beroperasi dengan baik adalah motor unit. Setiap derek elektrik akan dilengkapi oleh motor unit ini berapapun kapasitasnya.

Motor unit akan memberikan torsi optimal untuk hoist. Bagian ini dilengkapi bantalan bola berkapasitas besar serta kipas pendingin, keduanya berfungsi untuk memastikan motor unit dapat bertahan pada kondisi pengoperasian berat.

Bagian electric wire rope hoist ini juga dilengkapi pelindung thermal. Fungsi pelindung ini merasakan panas pada kumparan motor sehingga melindungi motor dari kerusakan akibat overheat. Bagian motor unit terdiri atas 3, yaitu:

Control Box

Yaitu kontrol pada motor unit yang memiliki double unit limit switch dan clamp type cover. Fungsinya sebagai bagian kontrol motor unit.

Double Limit Switch

Yaitu switch yang bekerja saat load block mencapai batas atas. Rangkaian kontrol saklar elektromagnetik akan dimatikan dan operasi dihentikan otomatis. Apabila switch beban dipindahkan ke atas, maka memutus aliran ke sirkuit utama.

Akibatnya alat derek elektrik akan berhenti bekerja. Double limit switch ini memiliki fungsi mencegah electric wire rope hoist bekerja melebihi beban muatan yang bisa ditanggung. Dengan demikian, akan mencegah kecelakaan terjadi akibat salah kabel.

Clamp Type Cover

Yaitu, cover yang memfasilitasi pembukaan dan penutupan. Clamp type cover akan melindungi bagian switch serta mempermudah proses pembukaan dan penutupan pada motor unit.

Komponen Lainnya pada Electric Wire Rope Hoist

Selain 3 komponen utama di atas, pada derek elektrik juga dilengkapi dengan beberapa bagian lain yang mempermudah pengoperasiannya. Selain itu, juga menjadi penambah fungsi keamanan sehingga menurunkan kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Berikut adalah beberapa komponen lain pada derek elektrik:

Hand Switch Remote Control

Merupakan remote genggam yang dapat digunakan oleh operator sebagai sistem kontrol terhadap alat derek elektrik. Pengoperasian menjadi lebih mudah sebab dapat dikendalikan jarak jauh.

Selain itu, remote control ini dapat digunakan sebagai pengatur pengoperasian yang lebih efektif sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja.

Brake Unit

Pada electric wire rope hoist, brake unit merupakan perangkat yang memiliki kemampuan penyetel otomatis. Operator dapat menyesuaikan torsi rem dengan jumlah abrasi lapisan.

Dengan adanya brake unit, maka tidak perlu menyesuaikan rem konvensional. Brake unit akan membantu pengaturan torsi rem yang lebih mudah dan cepat. Jadi, pekerjaan menggunakan peralatan derek otomatis benar-benar efisien.

6×36 IWRC Wire Rope

Selanjutnya ada komponen tali kawat yang dibuat menggunakan bahan standar galvanis sehingga kuat dan tahan lama. Tali kawal galvanized dapat diaplikasikan sesuai kebutuhan. Dapat diubahsuaikan dengan kebutuhan pengangkatan, penambatan, penahan, hingga pemindahan muatan.

Punch Mark Hook

Fungsi punch mark hook pada penggunaan electric wire rope hoist adalah untuk penanda pada kait atau hook. Komponen ini akan menunjukkan titik referensi peletakan hook sehingga bisa dipasang pada bagian paling tepat.

Steel Drum and Sheave

Merupakan bagian yang terbuat dari pelat baja. Dibuat dengan metode khusus sehingga mampu menjaga usia pakai lebih panjang, bahkan bisa mencapai 3 kali usia pakai direkomendasikan.

Jenis Crane untuk Instalasi Electric Wire Rope Hoist

Agar wire rope bisa diaplikasikan untuk konstruksi, pabrik, atau industri lainnya, maka dibutuhkan crane sebagai peralatan atau mesin tempat pemasangan hoist. Tanpa bantuan crane, hoist atau kerekan pada derek tidak dapat beroperasi dengan baik. Jenis crane yang dapat digunakan mengaplikasikan electric hoist, yaitu:

Gantry Crane

Yaitu rangkaian antara alat derek elektrik dan derek yang dilengkapi support legs bersama roda sehingga ideal digunakan di luar ruangan. Alat ini berjalan di atas landasan sehingga pergerakannya lebih leluasa.

Jenis crane ini terbagi atas jenis grinder; single dan double. Keduanya bisa dipasangkan bersama penopang di samping kanan dan kiri girder.

Semi Gantry Crane

Yaitu crane yang memiliki 1 unit support legs. Saat digunakan menggabungkan support legs dengan rail di bagian atas tanah dan elevated runaway di samping lainnya. Jenis crane ini dapat digunakan pada indoor dalam ruangan terbatas ataupun outdoor.

Overhead Crane

Electric wire rope hoist dapat juga diaplikasikan pada rangkaian overhead crane. Overhead crane merupakan rangkaian kerekan yang terpasang menempel atau tidak menempel langsung pada bagian atap bangunan. Dengan peletakan di bagian atas bisa memaksimalkan fungsi untuk mengangkat sekaligus memindahkan barang.

Electric Overhead Travelling (EOT) Crane

Jenis crane ini paling banyak digunakan untuk mengaplikasikan peralatan derek elektrik. Sebab memiliki kemampuan mengangkat beban sangat berat, hingga mencapai 500 ton. EOT crane biasanya digunakan dalam ruangan maupun di luar ruangan. Misalnya pada atap atau langit-langit pabrik.

JIB Crane

Jenis crane ini menggunakan tiang sebagai penopang dan pusat derek. Tiang Jib crane diletakkan di salah satu bagian ujung girder. Keunggulannya adalah bisa berputar mulai dari 180 hingga 260 derajat dengan tiang sebagai titik pusat. Bagian hoist bisa bergerak ke kiri dan ke kanan untuk mengarahkan wire rope yang bisa naik juga turun.

Cara Aplikasi Electric Wire Rope Hoist Pada Crane

Penggunaan electric hoist untuk memindahkan, mengangkat, atau menurunkan barang dengan bantuan crane, membutuhkan cara aplikasi yang tepat. Pemasangan hoist pada crane harus dilakukan dengan tepat sehingga derek elektrik dapat bekerja efektif. Saat pemasangan operator maupun staf yang bertanggung jawab di lapangan harus melakukan hal berikut:

1. Pengecekan jumlah hoist, harus sesuai dengan jumlah unit. Pastikan semua unit dalam keadaan normal sehingga bisa bekerja dengan baik.
2. Periksa pelat nama dan lihat kapasitas terukur, kecepatan, ketinggian, kecepatan lintas perjalanan, dan sumber daya. Semua harus memenuhi standar.
3. Cek sekrup dari set pengait atas dan chain, kedua bagian tersebut harus sudah diset sesuai. Bagian pengait atas harus diset kendur dan chain tersimpul serta terpuntir.
4. Perhatikan posisi hoist dan trolley akan dipasang. Lintasan troli serta alat derek elektrik harus berjalan mulus. Radius belokan tidak boleh kurang dari radius minimum sesuai ketentuan.
5. Saat merakit electric wire rope hoist jumlah washer penyetelan kanan dan kiri di pelat flying ring harus sama.
6. Kencangkan mur di dalam beam setelah alat derek elektrik dipasang pada lintasan. Kemudian lakukan uji coba menggunakan beban ringan.
7. Kencangkan bagian luar balok sesudah roda menyentuh track selanjutnya. Terus lakukan hingga track terakhir.
8. Pastikan jarak bebas antara roller dengan bawah track harus pada jarak 4 mm.

Setelah memastikan proses pengaplikasian tepat dan telah dilakukan uji coba, maka derek elektrik bisa digunakan untuk proses pemindahan, pengangkatan, atau penurunan barang.

Manfaat derek elektrik sangat besar dalam bidang industri, baik dalam bidang konstruksi, pabrik/manufaktur, shipping/logistik, dan lain sebagainya.

Untuk memenuhi kebutuhan perusahaan terhadap material handling equipment, PT. Triniti Bangunindo Perkasa menyediakan pelayanan pengadaan berbagai kebutuhan yang membantu pekerjaan heavy lifting menjadi lebih mudah.

Baca juga: Panduan Memilih Electric Wire Rope Hoist yang Tepat untuk Kebutuhan Industri Anda

Termasuk pengadaan electric wire rope hoist beserta seluruh komponen dibutuhkan, hubungi tim marketing PT. Triniti Bangunindo Perkasa untuk pengadaan material handling equipment sesuai dengan kebutuhan bidang industri yang Anda jalankan.