
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa di dunia industri modern saat ini peranan Crane sangatlah penting sebagai alat untuk penanganan material terutama material berat.
Overhead dan gantry cranes memang memiliki keunggulan tersendiri dalam memenuhi kebutuhan pekerjaan heavy lifting dunia industri.
Dalam pekerjaan mengangkat dan memindahkan benda berat, overhead dan gantry cranes sama-sama memiliki keunggulan. Dalam berbagai industri mesin derek memang sangat diperlukan, karena menghemat banyak waktu, tenaga, serta biaya.
Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, tapi dalam pengaplikasiannya tidaklah sama. Sebab masing-masing memiliki pemanfaatan, fleksibilitas, dan aplikasi yang berbeda. Oleh sebab itu, ketika hendak menggunakan mesin derek harus memilih yang benar-benar sesuai.
Sebelum menentukan menggunakan jenis mesin derek mana paling sesuai, ketahui dahulu masing-masing keunggulannya sehingga bisa membuat perbandingan. Kemudian menentukan memilih jenis mesin derek paling sesuai dengan kebutuhan.
Dalam dunia industri, kontruksi, atau shipping, penggunaan mesin derek jenis gantry sudah biasa. Jenis crane ini memiliki dua kaki penyangga vertikal yang dihubungkan oleh balok horizontal di bagian atasnya.
Balok tersebut merupakan girder atau jembatan. Oleh sebab itu, crane ini disebut juga dengan nama mesin derek jembatan. Sebab cara kerjanya adalah memindahkan beban berat secara horizontal maupun vertikal.
Biasanya gantry cranes memindahkan beban seperti container, mesin-mesin besar, material konstruksi dan berbagai benda berat lainnya. Komponen utamanya adalah:
Jenis mesin derek gantry ini banyak digunakan pada pelabuhan untuk membantu memuat maupun membongkar container dari kapal ke dermaga dan sebaliknya. Selain itu, juga dipakai pada konstruksi untuk memindahkan material, seperti baja, beton, atau peralatan berat.
Sering juga dipakai dalam pabrik untuk memindahkan mesin berukuran besar dan berat, material produk, atau mengangkut produk dalam area pabrik. Bahkan dapat dimanfaatkan pada sektor pergudangan.
Jenis mesin derek jembatan banyak dimanfaatkan dalam dunia industri karena dapat memenuhi kebutuhan di berbagai sektor. Terdapat berbagai jenis yang bisa dimanfaatkan untuk bidang industri apa saja dan dapat disesuaikan kebutuhan. Dalam dunia industri penggunaan jenis derek jembatan dalam menangani pekerjaan heavy lifting memiliki keunggulan:
Sebagai katrol pengangkat, mesin derek jembatan ini dapat digunakan di berbagai lokasi industri. Sebab bentuknya yang seperti jembatan dengan dua kaki penopang sehingga memudahkan untuk penggunaan dalam maupun luar ruangan.
Penggunaan crane berbentuk jembatan dapat mengefisiensikan waktu sehingga proyek konstruksi atau kegiatan mengangkat maupun memindahkan mesin dan material jadi lebih cepat selesai.
Penggunaan gantry cranes juga dapat membantu menghemat biaya yang dikeluarkan sebab tidak perlu membangun pondasi khusus untuk menjalankan hoist. Pemasangan dibantu oleh jasa pasang gantry juga memudahkan penggunaan sesuai kondisi.
Karena memiliki bentuk fisik yang kokoh membuat alat satu ini memiliki daya tahan bagus sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu panjang. Untuk perawatan serta pemeliharaan juga lebih mudah dan dapat dilakukan oleh operator.
Gantry cranes memiliki berbagai jenis, mulai dari yang tetap, semi portabel, portabel, hingga custom khusus. Kemampuannya dirancang untuk bisa mengangkut beban yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Anda bisa custom kapasitas dan ukuran menyesuaikan kebutuhan heavy lifting pada industri yang dijalankan. Pemesanan custom bisa langsung menghubungi tim marketing PT. Triniti Bangunindo Perkasa.
Setelah mengetahui mengenai gantry cranes beserta keunggulannya, selanjutnya ketahui mengenai overhead cranes atau yang sering disebut derek gantung. Jenis derek ini merupakan peralatan krusial dalam industri untuk mengangkat dan memindah beban.
Dalam sektor konstruksi, manufaktur, dan logistik, derek gantung menjadi tulang punggung operasional. Overhead cranes merupakan rangkaian mesin derek kait dengan lintasan yang terpasang melekat pada atap bangunan, fungsinya sebagai pengangkat/pemindah beban.
Kebanyakan penggunaan jenis crane ini di dalam ruangan dengan menggunakan sistem rel gantung. Akan tetapi, bisa juga digunakan di luar ruangan dengan sistem rel yang dibangun khusus.
Untuk penggunaan luar ruangan, kebanyakan industri memanfaatkan gantry cranes sedangkan di dalam ruangan lebih memilih overhead cranes. Jenis derek gantung ada yang memiliki single girder dan double girder, perbedaan keduanya pada kapasitas beban. Komponen pada overhead cranes, yaitu:
Seperti gantry cranes, overhead cranes juga digunakan dalam berbagai sektor industri. Mesin derek ini menjadi investasi wajib bagi perusahaan yang bergerak pada bisa konstruksi, logistik, manufaktur, dan berbagai bidang usaha lainnya. Investasi mesin derek berjenis derek gantung memberikan banyak keuntungan, di antaranya:
Dengan menggunakan mesin derek gantung, dapat membantu memaksimalkan area penyimpanan di workshop atau gudang. Sebab bisa memindah material atau mesin maupun produk jadi ke tempat-tempat yang sulit dijangkau dengan tenaga manual.
Dengan menggunakan mesin derek kait yang digerakkan operator bisa menurunkan kemungkinan kelalaian kerja akibat kelelahan karyawan. Kecelakaan kerja dapat diminimalkan sehingga perusahaan tidak akan menderita kerugian akibat hal tersebut.
Seperti penggunaan gantry cranes, overhead cranes juga mampu memindahkan berbagai beban berat dengan lebih mudah dan aman. Dengan adanya tali yang mengikat dan hook kuat mampu memastikan barang aman selama pengangkatan.
Hook kait mampu mengangkat beban berat, seperti mesin maupun material yang diperlukan untuk proses konstruksi. Juga dapat mengangkat peti kemas atau produk jadi lainnya dengan keamanan lebih baik.
Adanya derek kait akan memudahkan pekerjaan perpindahan material dan mempercepat pekerjaan dibandingkan penggunaan tenaga manual.
Selain itu, juga mampu meminimalkan biaya operasional yang harus dikeluarkan. Sebab menggunakan listrik yang biayanya lebih murah dibandingkan menggunakan forklift dengan bahan bakar solar.
Penggunaan gantry maupun overhead cranes dalam industri memang bukan hal baru lagi. keduanya memiliki fungsi penting dalam membantu mengangkat atau memindahkan benda berat.
Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, tapi memiliki perbedaan dalam penggunaannya. Ini dia 3 perbedaan utama kedua jenis derek tersebut:
Gantry cranes memiliki kemampuan yang baik untuk pekerjaan dalam maupun luar ruangan, tapi memiliki keterbatasan area kerja yaitu di antara kedua girder atau kaki-kaki penopangnya.
Sedangkan overhead cranes lebih baik digunakan dalam ruangan, tapi area kerjanya lebih luas, tergantung dengan penempatan lintasannya.
Keduanya memiliki kemampuan yang baik dalam mengangkat beban, tergantung dari jenis wipe rope digunakan. Dapat memindahkan, mengangkat atau menurunkan beban dengan berat ratusan kilogram jauh lebih mudah.
Untuk jenis derek kait biasanya dipasang pada struktur internal bangunan dan menjadi perlengkapan permanen pada bangunan tersebut. Tidak bisa dipindahkan sehingga hanya dapat digunakan pada bangunan tersebut.
Berbeda dengan jenis gantry, karena memiliki struktur mandiri dan kaki-kaki penopang memastikan bahwa crane dapat bergerak lebih fleksibel. Gantry lebih mudah dibongkar dan dipindahkan ke lokasi lain, di dalam maupun di luar ruangan.
Gantry cranes lebih serbaguna sehingga bisa dimanfaatkan di berbagai industri, termasuk konstruksi, perkapalan, dan logistik. Terutama bagi perusahaan yang kebanyakan pekerjaan heavy lifting di luar ruangan, lebih cocok memakai tipe gantry.
Sedangkan overhead ideal digunakan untuk pabrik tipe gudang. Karena selain dipakai sebagai tempat produksi juga dipakai menyimpan barang. Adanya sistem derek yang dipasang dalam bangunan membuat pekerjaan lebih mudah dilakukan.
Perusahaan manufaktur seperti produksi baja, perakitan otomotif, bengkel, atau gudang lebih umum menggunakan jenis mesin derek kait.
Aspek Perbandingan | Gantry Cranes | Overhead Cranes | Winner | Decision Factor |
---|---|---|---|---|
Fleksibilitas Lokasi | Indoor + outdoor | Primarily indoor | Gantry | Lokasi operasi |
Mobilitas | Mudah dipindah/dibongkar | Instalasi permanen | Gantry | Kebutuhan portability |
Area Coverage | Terbatas antar kaki penopang | Seluruh area bangunan | Overhead | Luas area kerja |
Struktur Pendukung | Mandiri (tidak butuh bangunan) | Perlu struktur atap kuat | Gantry | Kondisi bangunan |
Biaya Instalasi | Lebih rendah | Lebih tinggi (modifikasi struktur) | Gantry | Budget constraint |
Kapasitas Maksimal | 5-500 ton (custom hingga 1000 ton) | 5-500 ton (custom lebih tinggi) | Draw | Sesuai kebutuhan |
Efisiensi Ruang | Memakan space horizontal | Maksimalkan floor space | Overhead | Space optimization |
Maintenance Access | Mudah diakses | Perlu akses khusus (ketinggian) | Gantry | Kemudahan perawatan |
Kecepatan Instalasi | 1-3 minggu | 2-6 minggu | Gantry | Time constraint |
Durability | Very good (weather resistant) | Excellent (protected environment) | Overhead | Long-term use |
Investment Cost | Rp 500 juta – 2 miliar | Rp 600 juta – 3 miliar | Gantry | Initial budget |
Best Applications | Shipyard, construction, outdoor | Manufacturing, warehouse, indoor | Match to need | Critical factor |
Melihat dari definisi masing-masing jenis crane, keduanya memang memiliki keunggulan tersendiri dalam memenuhi kebutuhan pekerjaan heavy lifting dunia industri. Dalam pengaplikasiannya memang harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Dapat dikatakan bahwa tidak ada yang lebih unggul, karena setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Saat hendak mengambil keputusan Anda bisa bisa mempertimbangkan beberapa hal ini:
Industry/Application | Primary Recommendation | Capacity Range | Key Advantages | Investment Range | Why This Choice |
---|---|---|---|---|---|
Port/Shipping | Gantry Cranes | 20-200 ton | Outdoor capability, container handling | Rp 2-10 miliar | Weather resistance essential |
Manufacturing/Auto | Overhead Cranes | 5-100 ton | Max floor space utilization | Rp 800 juta – 4 miliar | Assembly line efficiency |
Construction Sites | Gantry Cranes | 10-150 ton | Mobility, no building structure | Rp 1-6 miliar | Site-to-site portability |
Steel Mills | Overhead Cranes | 50-300 ton | High capacity, continuous operation | Rp 3-15 miliar | Heavy duty indoor use |
Warehouse/Logistics | Overhead Cranes | 5-50 ton | Space optimization, systematic flow | Rp 600 juta – 2 miliar | Storage maximization |
Power Plants | Both Systems | 20-500 ton | Specific area requirements | Rp 2-20 miliar | Dual functionality needs |
Precast Concrete | Gantry Cranes | 30-200 ton | Outdoor operation, mobility | Rp 1,5-8 miliar | Yard operations |
Aircraft Maintenance | Overhead Cranes | 5-100 ton | Precision, clean environment | Rp 1-5 miliar | Hangar operations |
Machine Shops | Overhead Cranes | 2-50 ton | Workshop optimization | Rp 400 juta – 2 miliar | Indoor precision work |
Mining Operations | Gantry Cranes | 50-500 ton | Harsh environment, mobility | Rp 3-25 miliar | Rugged outdoor conditions |
Apabila masih bingung dalam menentukan pilihan mesin derek paling cocok, bisa gunakan bantuan dari tim PT. Triniti Bangunindo Perkasa. Tim bisa langsung datang ke fasilitas Anda untuk survey sehingga diketahui jenis mesin derek mana paling sesuai digunakan.
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam material handling equipment. Kami adalah spesialis dalam pengadaan berbagai peralatan serta mesin derek, khususnya untuk hoist crane, cargo lift atau lift barang, wire rope hoist, chain hoist, dan aksesorisnya.
Tim kami dapat membantu pengambilan keputusan berdasarkan fakta di lapangan sehingga Anda mendapatkan apa yang benar-benar dibutuhkan.
Decision Criteria | Weight (%) | Gantry Score (1-5) | Overhead Score (1-5) | Weighted Gantry | Weighted Overhead | Analysis |
---|---|---|---|---|---|---|
Operational Environment | 25% | 5 (indoor+outdoor) | 3 (indoor only) | 1.25 | 0.75 | Location flexibility |
Space Efficiency | 20% | 3 (footprint needed) | 5 (max floor use) | 0.60 | 1.00 | Floor space value |
Initial Investment | 15% | 4 (lower cost) | 3 (higher cost) | 0.60 | 0.45 | Budget impact |
Flexibility/Mobility | 15% | 5 (portable) | 1 (permanent) | 0.75 | 0.15 | Future adaptability |
Maintenance Ease | 10% | 4 (accessible) | 3 (height access) | 0.40 | 0.30 | Service convenience |
Load Capacity | 10% | 4 (very high) | 4 (very high) | 0.40 | 0.40 | Capability match |
Installation Speed | 5% | 4 (faster) | 3 (slower) | 0.20 | 0.15 | Time pressure |
Total Weighted Score | 100% | – | – | 4.20 | 3.20 | Gantry leads |
Cost Analysis (5-Year TCO):
Cost Component | Gantry Cranes (50-ton) | Overhead Cranes (50-ton) | Difference |
---|---|---|---|
Initial Purchase | Rp 1,2 miliar | Rp 1,5 miliar | +25% overhead |
Installation | Rp 200 juta | Rp 400 juta | +100% overhead |
Annual Maintenance | Rp 60 juta | Rp 45 juta | -25% overhead |
Energy Cost/Year | Rp 25 juta | Rp 30 juta | +20% overhead |
Insurance/Year | Rp 15 juta | Rp 12 juta | -20% overhead |
5-Year Total Cost | Rp 1,9 miliar | Rp 2,135 miliar | +12% overhead |
Productivity Gain | High (mobility benefit) | Very High (space efficiency) | Context dependent |
Quick Decision Guide:
Dilema yang umum dialami pengguna dalam memilih antara gantry dan overhead cranes sering terjadi karena kurang pengetahuan mengenai kedua jenis mesin derek tersebut. Jika Anda mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan bisa langsung hubungi tim kami.
Percayakan kebutuhan material handling equipment Anda di PT. Triniti Bangunindo Perkasa. Kami menyediakan berbagai kebutuhan material handling equipment yang dapat dicustom sesuai kebutuhan Anda.
Baca juga: Keamanan dan Pemeliharaan Rutin untuk Gantry Cranes
Menyediakan overhead dan gantry cranes berkualitas dengan garansi, serta memberikan layanan perawatan dan pemeliharaan sehingga menjaga performa mesin derek Anda tetap dalam kondisi terbaik.
Perbedaan utama terletak pada struktur dan penggunaannya. Gantry cranes memiliki dua kaki penyangga vertikal yang membuatnya lebih fleksibel untuk digunakan di dalam maupun luar ruangan. Sementara overhead cranes dipasang pada struktur atap bangunan dan lebih ideal untuk penggunaan di dalam ruangan dengan area kerja yang lebih luas.
Gantry cranes lebih cocok untuk penggunaan outdoor karena memiliki struktur mandiri dengan kaki penyangga yang tidak memerlukan struktur bangunan pendukung. Selain itu, gantry cranes lebih mudah dipindahkan dan disesuaikan dengan kondisi lapangan.
Kapasitas kedua jenis crane dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan dapat dicustom. Gantry cranes umumnya dapat menangani beban dari beberapa ton hingga ratusan ton, begitu juga dengan overhead cranes. Kapasitas ini tergantung pada spesifikasi teknis dan desain yang dipilih.
Keduanya menggunakan sistem elektrik yang lebih hemat dibandingkan peralatan bermesin diesel seperti forklift. Overhead cranes cenderung lebih hemat untuk penggunaan jangka panjang di lokasi tetap, sedangkan gantry cranes lebih efisien untuk project yang membutuhkan mobilitas.
Ya, kedua jenis crane memerlukan operator yang terlatih dan bersertifikat untuk mengoperasikannya dengan aman. Operator harus memahami sistem kontrol, prosedur keselamatan, dan maintenance dasar untuk memastikan operasional yang optimal.
Perawatan meliputi inspeksi rutin pada komponen mekanis seperti wire rope, hook, motor penggerak, sistem kontrol, dan komponen struktural. Gantry cranes memiliki keunggulan dalam kemudahan akses untuk perawatan, sementara overhead cranes memerlukan perawatan yang lebih khusus karena posisinya di ketinggian.
Dengan perawatan yang proper, kedua jenis crane dapat bertahan 15-25 tahun atau lebih. PT. Triniti Bangunindo Perkasa menyediakan garansi untuk produk crane yang dipasang, serta layanan maintenance berkala untuk memastikan performa optimal.
Ya, kedua jenis crane dapat dicustom sesuai dengan kebutuhan spesifik industri Anda. Tim PT. Triniti Bangunindo Perkasa dapat melakukan survey lokasi dan merancang crane dengan kapasitas, dimensi, dan fitur khusus yang sesuai dengan aplikasi Anda.
Proses instalasi dimulai dengan survey lokasi, persiapan fondasi (untuk gantry cranes) atau struktur pendukung (untuk overhead cranes), kemudian assembly dan commissioning. Waktu instalasi bervariasi tergantung kompleksitas, umumnya 1-4 minggu untuk proyek standard.
Anda dapat menghubungi tim PT. Triniti Bangunindo Perkasa untuk konsultasi gratis. Tim ahli kami akan melakukan survey ke lokasi Anda untuk menganalisis kebutuhan dan merekomendasikan solusi crane yang paling optimal sesuai dengan aplikasi dan budget yang tersedia.