Pada tahun 1910, produksi massa Electric Motor Hoist dimulai di Jerman. Dan sejak saat itu sampai saat ini perkembangan teknologi Hoist Crane terus berkembang baik secara keamanan maupun efisiensi. Saat ini pada system electrical sebuah Hoist Crane modern sudah menggunakan Inverter. Pada Hoist Crane sendiri jenis Inverter yang digunakan adalah Variable Frequency Drive (VFD). Inverter ini fungsinya adalah untuk mengontrol kecepatan (speed) dan torsi (torque) dari Motor AC dengan cara memvariasikan input frekuensi dan voltase motor tersebut. Besarnya kapasitas Inverter yang akan dipakai ditentukan oleh power dari motor Crane itu sendiri. Penggunaan inverter pada Hoist Crane memberikan beberapa keuntungan seperti berikut:

1. Pemakaian listrik lebih hemat. Hal ini tentu sangat membantu dunia industri untuk dapat melakukan penghematan biaya listrik, sehingga operasional listrik menjadi lebih murah dibandingkan tanpa inverter.

2. Start dan Stop Lebih Halus. Dengan adanya inverter akselerasi dan deselerasi motor menjadi lebih halus sehingga meningkatkan keamanan kerja.

3. Meminimkan Swing (Ayunan) Disaat Crane mulai berjalan dengan beban akan memunculkan ayunan pada hook hoist sehingga berbahaya buat operator dan barang itu sendiri karena akselerasi motor tanpa inverter akan langsung cepat dan tidak halus sehingga menimbulkan ayunan. Dengan Inverter hal ini dapat diminimalisir karena start awal (akselerasi) crane menjadi sangat halus sehingga kemungkinan timbulnya swing menjadi lebih kecil.

4. Speed bisa diatur Untuk proses produksi atau material handling yang membutuhkan presisi tinggi (contoh: moulding injection, pemasangan mesin turbin, dll). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan inverter pada Hoist Crane sangat membantu pengusaha untuk melakukan efisiensi biaya operasional dan di saat yang bersamaan meningkatkan keamanan kerja.