Ketahui Macam-Macam Komponen Elevator dan Fungsinya
Macam-Macam Komponen Elevator
Ketahui macam-macam komponen elevator beserta fungsinya untuk memastikan kinerja dan keamanan lift yang optimal. Setiap komponen memainkan peran penting dalam operasional elevator untuk kenyamanan dan efisiensi penggunanya.
Mengenal Macam-macam Komponen Elevator
Teknologi elevator atau lift menjadi sarana penting gedung pencakar langit atau bertingkat. Apalagi memastikan pengunjung gedung tidak menggunakan tangga biasa untuk berpindah tempat. Selain lama, tangga umum bentuknya tidak modern.
Pada dasarnya menggunakan tangga untuk naik turun masih menjadi kebutuhan besar masa sekarang. Masyarakat modern beruntung karena perkembangan konstruksi arsitektur meningkat. Teknologi menjadi lebih praktis dan memudahkan.
Terlebih dalam menggunakan lift bukan hanya untuk kebutuhan manusia. Melainkan sering dimanfaatkan untuk memindahkan barang agar cepat sekaligus efisien. Dengan menggunakan transportasi vertikal, kenyamanan pengguna akan meningkat.
Biasanya elevator dimanfaatkan untuk gedung lebih dari tiga lantai. Kebutuhan berpindah lantai dengan cepat akan meningkatkan kinerja dan produktivitas. Belum lagi sistem kerjanya sederhana sehingga menjadi teknologi yang andal.
Dalam operasinya memanfaatkan otomatisasi pesawat sederhana atau katrol. Lalu memanfaatkan sumber energi listrik sebagai sumber tenaga utamanya. Anda pasti sudah tidak asing menggunakannya saat bepergian ke berbagai tempat umum.
Kemampuannya membantu efisiensi sangat baik karena tidak perlu berjalan kaki untuk naik lantai. Pastinya terlalu melelahkan dan membutuhkan banyak waktu. Dengan menggunakan lift, perpindahan lantai semakin praktis dan sederhana.
Mengenal Macam-macam Komponen Elevator Beserta Fungsinya
Kegunaannya untuk menaik turunkan barang atau manusia membuatnya butuh detail yang baik. Khususnya untuk memastikan kinerjanya optimal bagi pengguna. Untuk mendukung kinerjanya, disertai dengan berbagai komponen seperti:
1. Bagian Terpenting dalam Lift
Sama dengan teknologi perkakas mesin lainnya, lift dilengkapi dengan berbagai bagian penting. Setiap komponen ini memiliki manfaat dan kegunaannya tersendiri. Berikut beberapa bagian terpenting yang terdapat dalam elevator atau lift:
Penggerak
Untuk komponen bagian penggerak dalam lift yakni berupa motor penggerak, rantai, sabuk beserta sistem lainnya. Motor penggerak akan menghasilkan daya mekanik dari energi listrik. Hasilnya bisa naik turun menggunakan lift.
Sementara itu rantai, sabuk beserta sistem pembantunya mendukung mekanisme fisik. Termasuk bersama roda gigi sebagai penggerak. Lalu bagian rantai atau sabuknya mentransfer gerakan motor menuju sistem penggerak lainnya.
Struktural
Bagian-bagian struktural antara lain rangka, konstruksi, kabin dan lantai. Rangka dan konstruksi menopang serta mendukung sistem untuk menahan beban. Sedangkan kabin beserta lift menjadi tempat penumpang saat menggunakan lift.
Sistem Kendali dan Elektrik
Elevator memiliki sistem kendali dan elektrik berupa kontrol utama, sistem listrik beserta komponennya. Kontrol utama akan mengontrol operasi secara keseluruhan. Sedangkan sistem elektrik menyediakan daya bagi semua komponen.
Keamanan dan Perlindungan
Sistem keamanan dan perlindungan lift semakin lengkap sekaligus optimal. Terutama dengan kehadiran sensor keamanan untuk mendeteksi objek atau penumpang penyebab gangguan operasi. Selain itu dilengkapi sistem pengereman darurat.
Peredam Getaran dan Suara
Sistem peredam getaran akan mengurangi getaran maupun guncangan saat lift beroperasi. Sedangkan peredam suara untuk mengurangi kebisingan saat digunakan. Desain yang dipakai tepat sehingga getaran maupun suara sukses teredam.
Pintu dan Aksesibilitas
Pintu terletak pada setiap lantai dan terbuka jika berhenti. Bahan yang digunakan kuat dan dilengkapi mekanisme membuka atau menutup sesuai. Selain itu disertai sensor dan perangkat pengunci pintu di dalamnya.
2. Hoistway (Komponen di Ruang Luncur)
Hoistway atau ruang luncur dalam elevator menjadi ruang kereta atau bobot imbang bergerak. Tapi dibatasi lekuk dasar, langit-langit beserta dinding tegak lurus. Berikut komponen terpenting yang terdapat dalam hoistway lift:
Vane Plate
Vane plate atau plat bendera menjadi komponen hoistway sebagai pendeteksi posisi lantai. Apabila vane plate melewati saklar batas lintasannya, sinyal akan menuju sistem kendali. Lalu mengatur perhentian lantai yang diinginkan.
Guide Rail
Guide rail atau rel pemandu adalah rel yang terdapat pada bagian dalam hoistway. Kegunaannya untuk memandu gerakan vertikal yang dilakukan lift. Karena keberadaan guide rail inilah pergerakannya sesuai dengan kebutuhan.
Elevator dapat memberikan pergerakan yang tepat sekaligus aman. Artinya dalam pergerakan naik turun tetap nyaman serta tidak mengalami goncangan. Selain itu memastikannya tidak mengalami kecelakaan atau kesalahan krusial lainnya.
Landing Door
Landing door adalah pintu pendaratan yakni pintu yang diletakkan pada setiap lantai. Kegunaannya memberi akses menuju ruang luncur saat berhenti. Tentu dapat terbuka maupun tertutup otomatis saat mencapai lantai tujuan.
Buffer
Buffer yakni perangkat yang letaknya pada bagian bawah hoistway. Tujuan pemasangannya yaitu mengurangi dampak jika mencapai titik terbawah. Artinya mampu melindungi serta mengurangi kerusakan karena pengereman keras.
Limit Switch
Limit swith atau saklar batas lintasan dalam elevator dipasang dalam hoistway. Tujuannya sebagai pendeteksi posisi lantai beserta batas pergerakan. Saklar tersebut juga memastikan lift berhenti secara tepat sekaligus dapat terkontrol.
Governor Tensioner
Untuk mempertahankan keamanan, dibutuhkan komponen untuk memastikan kabel bekerja dengan baik. Governor tensioner menjadi bagian terpenting yang selalu dibutuhkan. Apalagi membantu mengendalikan ketegangan pada kabel pengaman.
3. Car Lift (Komponen di Car atau Kereta)
Saat berada dalam kabin, akan menemukan fitur atau teknologi di dalamnya. Komponen tersebut digunakan untuk mengoperasikan lift. Berikut beberapa komponen terpenting yang dapat ditemukan dalam car lift:
Car, Car Door dan COP
Elevator memiliki bagian car, car door hingga COP (Car Operating Panel). Car atau kereta menjadi tempat penumpang atau berang. Lalu car door adalah pintunya sedangkan COP panel kontrol dalam lift.
Alarm Buzzer dan Interphone
Alarm buzzer yakni perangkat peringatan suara dalam kereta untuk memberikan peringatan. Sedangkan interphone digunakan untuk berkomunikasi darurat dengan ruang kendali. Keduanya menjadi fitur keamanan penting selama perjalanan.
Switching Box
Switching box menjadi kotak berisi saklar beserta perangkat elektronik tambahan. Kegunaannya mengontrol fungsi sekaligus pergerakan lift. Selain itu menghubungkan komponen dalam kereta beserta sistem kendali hingga listrik.
Floor Indicator
Floor indicator merupakan lampu atau panel petunjuk lantai yang dilalui lift saat bergerak. Pengguna bisa mengetahui informasi posisi secara real-time. Selain itu memahami lantai mana yang telah dicapai saat berhenti.
Safety Link
Elevator memiliki Safety Link sebagai perangkat penghubung kereta lift dengan kabel pengaman utama. Tentu menjadi lapisan keamanan tambahan. Tujuannya agar mencegah kerusakan maupun terjatuh jika mengalami kegagalan sistem.
Emergency Exit Switch
Saklar pintu darurat dimanfaatkan untuk membuka pintu kabin secara manual khususnya saat darurat. Tujuannya agar bisa memberikan akses lebih cepat. Khususnya saat mengalami masalah pada pintu otomatis dalam keadaan tertentu.
Emergency Light
Emergency Light atau lampu darurat akan menyala apabila gedung mengalami pemadaman listrik. Manfaatnya memastikan penumpang bisa melihat maupun mengoperasikan lift dengan aman. Jadi, tidak perlu panik dalam keadaan darurat.
4. Machine Room (Komponen di Ruang Mesin)
Ruang mesin akan menampung penggerak sekaligus pengontrol lift. Tentu menjadi tempat ditemukannya sistem kendali utama sehingga perannya cukup krusial. Berikut beberapa komponen penting yang akan ditemukan pada machine room:
Mesin Penggerak Lift
Mesin penggerak lift atau elevator sering juga disebut Geared Machine. Mesin penggerak tersebut memiliki tanggung jawab menggerakkan rantai atau kabelnya. Karena terhubung dengan kereta lift, artinya dapat menghasilkan tenaga.
Berdasarkan tenaga yang dihasilkan tersebut kemudian bisa mengangkat maupun menurunkan lift. Bukan hanya naik turun begitu saja melainkan dilakukan dengan aman serta efisien. Kemudian dapat digunakan penggunanya dengan maksimal.
Control Sistem
Control system atau kontrol panel menjadi bagian penting yang tidak boleh ketinggalan. Apalagi komponen ini menjadi otak sistem sehingga memegang peran krusial. Setiap operasi keseluruhan akan dilakukan dengan kontrol panel.
Termasuk saat memilih lantai tujuan, mengendalikan kecepatan sampai memantau keselamatan. Adanya control system inilah yang mendukung keselamatan dan efisiensi. Tentu bisa menghindari kesalahan dan mengoptimalkan fungsinya.
Primary Velocity Transducer
Dalam elevator, terdapat Primary Velocity Transducer atau encoder. Manfaatnya sebagai pengukur kecepatan atau pergerakan dan digunakan sebagai data. Lalu data tersebut akan dimanfaatkan sistem kendali mengatur kecepatan atau posisi.
ARD
ARD atau Automatic Rescue Drive berguna saat menghadapi kegagalan daya listrik. ARD memberikan sumber daya listrik darurat agar lift turun sendiri menuju lantai terdekat. Lalu membukakan pintu sehingga aman keluar.
Governor
Governor adalah komponen pengukur kecepatan dan pergerakan pada lift. Setiap data yang diperoleh akan dipakai sistem kendali demi mengatur kecepatan atau posisi. Data yang diambil sendiri dapat diperoleh melalui encoder.
5. Komponen di Ruang Luncur atau Setiap Lantai (Hall)
Setiap lantai atau hall memiliki bagian tersendiri untuk operasional lift. Masing-masing adalah fireman switch, hall button dan hall indicator. Berikut komponen Elevator di ruang luncur atau hall beserta manfaatnya masing-masing:
Fireman Switch
Fireman Switch disebut juga saklar kebakaran yang menjadi komponen keamanan penting. Apalagi menjadi saklar khusus yang di akses pemadam kebakaran. Saat menekan tombol ini, lift otomatis menuju lantai paling bawah.
Hal ini bertujuan supaya petugas pemadam kebakaran cepat mengakses gedung tersebut. Karena digunakan sebagai tombol darurat, tentu tidak dipakai dengan sembarangan. Melainkan hanya dimanfaatkan saat keadaan benar-benar darurat.
Hall Button
Hall button menjadi komponen yang tidak kalah penting dalam lift. Apalagi menjadi panel di mana terletak disetiap lantai bangunan. Setiap penumpang hanya perlu klik tombol tersebut saat ingin menggunakan lift.
Penumpang dapat mengakses lantai yang diinginkan dengan hall button pada Elevator tersebut. Jumlah tombolnya tergantung dengan tinggi bangunan. Umumnya semakin tinggi bangunan tersebut, jumlah tombolnya bisa lebih banyak.
Saklar Parkir
Saklar parkir akan digunakan menghentikan maupun mengunci lift pada suatu lantai tertentu. Sebenarnya banyak digunakan jika terdapat maintenance atau pembersihan. Artinya tidak sembarangan dipakai untuk kebutuhan pada umumnya.
Hall Indicator
Hall Indicator atau petunjuk lantai terdapat pada bagian luar. Sebenarnya berbentuk lampu atau panel di mana setiap lantai bangunan pasti ada. Gunanya yakni sebagai petunjuk posisi lift berhenti waktu itu.
Artinya memungkinkan setiap pengguna atau penumpang mengetahui sedang berada di lantai berapa. Lalu akan mengetahui juga jika segera tiba pada lantai yang diinginkan. Tentu menjadi petunjuk penting yang dibutuhkan pengguna.
Setiap Bagian Berfungsi Mempertahankan Kinerja, Keandalan dan Keamanan Lift
Keberadaan elevator membuat Anda maupun pengguna lainnya bisa menghemat waktu sekaligus tenaga naik turun lantai. Bahkan bisa naik atau turun banyak sekaligus. Tidak perlu menggunakan tenaga sehingga efisien sekaligus aman.
Jika Anda mengetahui tentang berbagai bagian beserta komponen, tentu paham apabila teknologi ini kompleks. Artinya tidak sembarangan dipasang pada suatu bangunan. Dibutuhkan adanya tenaga ahli untuk memastikan fungsinya optimal.
Pemilik atau pengelola akan lebih memahami bagaimana kinerja mesin yang dimiliki. Pemeliharaan rutin dibutuhkan sekaligus harus ada perbaikan tepat. Upaya pencegahan dibutuhkan sebagai kunci agar kondisinya tetap optimal.
Inilah alasannya penumpang bisa merasa aman sekaligus nyaman menggunakan lift. Pemilik maupun pengelola memastikan investasi yang diberikan bisa menghasilkan. Terutama karena lift yang dimiliki bekerja efisien dan tahan lama.
Untuk memastikan lift tetap optimal, keamanan dan kinerjanya perlu diperhatikan. Termasuk dengan peningkatan umur hingga mengurangi downtime. Perbaikan sistem penggerak, kendali, security, pintu dan peredam juga krusial.
Pemahaman mendalam tentang komponen memastikan Anda bisa merawat dengan maksimal. Tujuannya agar dapat memaksimalkan kinerja atau manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, elevator dapat bekerja dengan baik selama mungkin.
FAQ
Apa saja komponen utama dalam elevator?
Komponen utama elevator meliputi motor penggerak, rantai, sabuk, rangka, konstruksi kabin, sistem kendali dan elektrik, sensor keamanan, peredam getaran dan suara, serta pintu dan aksesibilitas.
Bagaimana cara kerja sistem keamanan pada elevator?
Sistem keamanan elevator terdiri dari sensor yang mendeteksi objek atau penumpang yang dapat menyebabkan gangguan operasi, sistem pengereman darurat, dan peredam getaran serta suara untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.
Apa peran dari guide rail dalam elevator?
Guide rail atau rel pemandu bertugas memandu gerakan vertikal elevator agar pergerakannya tetap aman dan sesuai dengan kebutuhan, sehingga mengurangi risiko goncangan dan kecelakaan.