Pengaruh Elevator Pada Desain dan Fungsi Gedung Perkantoran
Pengaruh Elevator Pada Desain dan Fungsi Gedung Perkantoran
Penggunaan elevator untuk bangunan tinggi, seperti halnya gedung perkantoran yang memuat banyak perusahaan dapat membantu mobilitas para pekerjanya.
Pengertian dan Fungsi Teknologi Elevator
Penggunaan elevator atau lift untuk bangunan tinggi, seperti halnya gedung perkantoran yang memuat banyak perusahaan dapat membantu mobilitas para pekerjanya. Bayangkan jika ada puluhan lantai di dalam gedung tetapi tidak memiliki lift untuk mendukung pergerakan.
Rasanya baru sampai di lantai tiga saja lutut sudah gemetar dan keringat bercucuran, napas juga otomatis tersengal-sengal. Seiring perkembangan zaman dan teknologi tentu ada banyak cara mempermudah kinerja manusia salah satunya dengan alat satu ini.
Sederhananya elevator merupakan inovasi teknologi di tengah kehidupan masyarakat modern yang memudahkan mobilitas pada bangunan bertingkat. Melalui alat satu ini orang yang akan melakukan aktivitas dari satu lantai ke lantai lain tidak perlu lelah naik tangga.
Penggunaan lift di zaman modern seperti sekarang tidak hanya mendukung mobilitas orang, tetapi juga barang yang biasanya dipisahkan dari alat mobilitas orang. Tujuannya supaya memudahkan petugas untuk memindahkan barang dari satu lantai ke lantai lainnya.
Pemisahan antara lift barang dengan manusia juga agar para pekerja yang tidak berhubungan dengan mobilisasi barang bisa lebih terakomodasi dengan maksimal. Pengantaran makanan dari satu lantai ke lantai lain juga biasanya menggunakan lift terpisah.
Beberapa perkantoran mungkin memberikan kebijakan makan gratis atau memberikan stok makanan ringan secara cuma-cuma untuk pegawai. Jika jumlah makanannya cukup banyak maka ada baiknya disediakan elevator khusus supaya tidak mengganggu kegiatan lain.
Perkembangan teknologi yang mendukung mobilitas manusia modern membuat kinerja semakin meningkat dan performa semakin baik. Pada akhirnya perusahaan yang akan merasakan keuntungan dari pengorbanan menciptakan lift untuk seluruh pekerja.
Alasan Gedung Kantor Butuh Elevator
Keberadaan lift bukan hanya ditujukan untuk mobilitas orang, namun juga pengantaran barang dan berbagai hal lain yang mendukung kegiatan di dalam gedung. Ada berbagai alasan yang bisa dipahami kenapa sebuah gedung perkantoran membutuhkan lift.
Menjamin Kenyamanan Para Pekerja
Alasan pertama kenapa gedung perkantoran dianjurkan memasang elevator adalah untuk mendukung kenyamanan para pekerja. Pada zaman yang sudah canggih seperti sekarang, tentu mustahil meminta orang naik tangga manual dari lantai satu ke lantai tujuh.
Penumpang yang akan naik bisa menaiki lift ke atas, sementara penumpang yang akan turun bisa menumpang pada lift ke bawah. Penumpang, dalam hal ini para pekerja bisa antre di depan pintu yang sesuai dengan tujuan mereka, naik atau turun.
Mendukung Efisiensi Karyawan
Menggunakan lift jauh lebih efisien dibandingkan menggunakan tangga manual atau eskalator. Rasanya tidak mungkin juga pada bangunan perkantoran digunakan eskalator, kebanyakan pasti menerapkan lift untuk mendukung mobilitas yang intens.
Bayangkan Anda harus ke lantai atas berkali-kali demi pengajuan berkas, jika tidak ada elevator maka akan terasa lelah sekali. Sebaliknya, dengan penggunaan lift maka kinerja bisa lebih efisien dan pekerjaan dapat diselesaikan secara cepat.
Kecepatannya dapat Disesuaikan
Bagian yang satu ini bisa diatur sedemikian rupa oleh teknisi atau tenaga ahli pada bidang terkait. Jika dirasa mobilitas gedung cukup sibuk maka bisa meminta teknisi untuk mempercepat laju naik maupun turun elevatornya.
Jika dirasa tidak darurat untuk mempercepat laju elevatornya maka bisa diatur sedemikian rupa supaya kenyamanan semua pegawai tercapai. Kenyamanan dan efisiensi menjadi dua poin penting yang membantu gedung kantor menjadi tempat kerja ternyaman.
Moda Transportasi Efektif
Dari berbagai penjelasan di atas sudah jelas bahwa elevator berperan sebagai moda transportasi dalam gedung yang efektif. Penumpang cukup naik ke dalamnya dan memencet tombol, diam beberapa saat maka pintu akan terbuka di lantai tujuan.
Semakin tertata dengan rapi mobilitas sebuah bisnis pada gedung tinggi maka semakin besar kemungkinan performa perusahaan naik pesat. Ketika performanya naik maka otomatis keuntungan yang didapatkan juga berkembang pesat sehingga bisa memperbaiki ekonomi.
Pada zaman yang sudah modern seperti sekarang rasanya aneh apabila sebuah gedung bertingkat seperti perkantoran di kota tidak menggunakan lift. Selain terkesan jadul, ketiadaan lift juga dapat membuat kenyamanan para pekerja jadi tidak maksimal.
Sistem Kerja Lift Pada Gedung Kantor
Sebuah elevator tidak bekerja begitu saja tanpa mesin atau sistem penggerak di dalamnya. Setidaknya ada dua cara kerja yang mendukung pergerakan elevatornya, Anda bisa memilih salah satu yang sekiranya paling cocok dengan fungsi dan aktivitas di dalam gedung.
Ada sebuah sistem kerja disebut simplex, artinya masing-masing elevatornya memiliki kontrol sendiri atau terpisah. Tombol kontrol, seperti sesederhana pengaturan naik dan turun tidak memengaruhi satu sama lain, tiap mesinnya berjalan sendiri-sendiri.
Apabila dalam satu gedung pada lantai tertentu ada 4 lift maka keempatnya bekerja sendiri-sendiri. Jika ada penumpang yang menekan tombol ke lantai atas pada satu tempat maka tempat lain tidak akan ikut naik ke lantai keempat juga.
Ada juga cara kerja bernama duplex, artinya kebalikan dari sistem kerja sebelumnya, tetapi tidak berarti elevator dengan sistem kerja ini bisa begitu saja dikontrol satu perintah. Gambarannya pada 4 lift di satu lantai gedung memiliki dua tombol.
Tombol mana yang dipencet oleh penumpang akan menjadi kendali untuk keempatnya. Pemilik atau pengelola gedung bisa menyesuaikan kebutuhan mana yang sistem kerjanya paling efektif dan efisien untuk mendukung mobilitas orang di dalam gedung tersebut.
Ada juga cara kerja hidrolik, gambarannya moda transportasi vertikal ini bergerak menggunakan piston dalam sebuah tabung. Elevatornya akan bergerak naik ketika oli di pompa dari tangki menuju ke silinder atau tabung.
Ada cara kerja lainnya, yakni dengan traksi, dimana naik turunnya sebuah elevator ditentukan oleh pergerakan tali. Pengelola gedung dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan profesional terkait penggunaan sistem kerja traksi ini.
Setiap cara kerja pada moda transportasi vertikal di dalam gedung ini memudahkan mobilitas para pekerja dari satu lantai ke lantai lain. Semakin banyak elevatornya maka semakin banyak tenaga kerja yang terakomodasi dengan baik.
Pentingnya Melakukan Perawatan Lift Rutin dan Tepat
Lift membutuhkan perawatan rutin apabila ingin mesinnya terus bekerja dengan baik. Perawatan rutin yang dilakukan dengan perencanaan biaya rapi bisa membuat arus keuangan tidak terganggu sama sekali.
Elevator membutuhkan perawatan visual seperti pembersihan noda, perawatan dari karat, dan berbagai hal yang terlihat oleh mata lainnya. Untuk mesinnya butuh pelumas supaya tidak macet dan mengganggu mobilitas penumpang di dalamnya.
Perawatan tidak serius akan mengganggu sistem keamanan secara fatal bagi penumpang, terutama lansia dan anak-anak. Kondisi tidak terduga, semisal lift mati di tengah perjalanan karena mesin rusak bisa menimbulkan kepanikan dan memunculkan rasa takut.
Untuk orang-orang yang tidak terbiasa dengan ruangan sempit, tertutup, dan lama-lama pengap tentu akan menimbulkan masalah berarti. Sebelum semua hal ini terjadi, ada baiknya selalu memeriksa mesin secara rutin setiap bulannya.
Minimal mengoleskan pelumas atau memeriksa kelancaran pintu adalah upaya terbaik yang bisa diberikan. Ketika keamanan elevator terjamin, otomatis kenyamanan penumpang juga turut terjaga sehingga reputasi gedung bisa lebih terjamin.
Perawatan rutin bisa memanfaatkan ahli dan pihak maintenance gedung juga bisa melakukan kerja sama berkesinambungan agar lebih efisien. Semakin sering menggunakan layanan yang sama, semakin efektif pengerjaan dan perawatan mesin elevatornya.
Berbagai Area Pada Mesin Lift
Untuk menjalankan mesinnya membutuhkan berbagai komponen penting yang harus selalu terawat dengan baik. Di bawah ini merupakan beberapa komponen yang bisa terlihat, bisa juga tersembunyi untuk mendukung kelancaran gerak lift turun maupun naik.
Car Cabin Area
Car cabin pada elevator merupakan area khusus yang hanya ditujukan bagi para penumpang, dimana area ini biasanya memiliki batas kapasitas maksimal. Baik itu dilihat dari batas orangnya atau batas berat yang ditampung dalam kabinnya.
Alarm Buzzer Area
Alarm akan berbunyi apabila kapasitas dalam kabin berlebihan atau pintu terbuka terlalu lama. Biasanya yang harus dilakukan jika alarm bunyi adalah menurunkan beban, beberapa penumpang bisa bergantian berada di luar lift terlebih dahulu supaya mesin bisa berjalan
Switching Box Area
Area ini hanya bisa diakses oleh teknisi karena di dalamnya terdapat tombol-tombol pengatur yang membuat kerja lift efektif. Area ini hanya bisa dibuka menggunakan kunci khusus atau tidak bisa diakses oleh semua penumpang sembarangan.
Emergency Light Area
Lampu darurat di dalam elevator akan menyala ketika elevatornya menghadapi situasi darurat atau berbahaya. Pertanda ini dapat dimanfaatkan untuk menelpon orang di luar elevatornya atau menggunakan interphone yang tersedia pada dinding lift.
Nomor Petunjuk Lantai
Sebuah penampilan atau visual paling sering digunakan untuk memobilisasi penumpang dari satu lantai ke lantai lain. Area ini menunjukkan tombol-tombol untuk berpindah tempat dengan cukup menekan berbagai angka atau kode huruf di dinding lift-nya.
Car Operating Panel
Ini adalah bagian tombol pengatur yang mengontrol berbagai bagian dan pergerakan elevatornya. Bisa berupa tombol lantai, pintu, tombol darurat, dan masih banyak lagi dan belum tentu ada pada semua bangunan.
Sambungan Telepon Internal
Interphone atau sambungan telepon internal di dalam elevator berfungsi sebagai pertolongan pertama ketika menghadapi berbagai situasi. Ketika terjebak dalam situasi tidak diinginkan, penumpang bisa segera menggunakan interphone untuk berkomunikasi.
Komponen Keamanan Alat
Ada pintu darurat tepat di atas kabin, dimana pintu ini tidak akan terbuka ketika kabin berjalan. Pada situasi terdesak, jika membutuhkan perbaikan misalnya maka pintu darurat ini akan dibuka agar teknisi bisa melakukan perbaikan dengan baik.
Pentingnya Menggunakan Lift Pada Gedung
Mengikuti perkembangan zaman, penggunaan berbagai alat modern menjadi sesuatu yang lumrah dan dibutuhkan manusia zaman sekarang. Salah satunya untuk mendukung mobilitas efisien dibutuhkan elevator agar pekerjaan bisa terlaksana dengan baik.
Gedung bertingkat yang memiliki lift dengan tanpa lift tentu memiliki prestise berbeda, dimana keberadaan elevatornya dapat meningkatkan gengsi gedungnya. Tujuan utama memudahkan mobilitas sudah tercapai, sisanya adalah pembangunan citra baik gedung.
Melalui penerapan alat canggih satu ini, secara tidak langsung pihak pengelola gedung telah mendukung modernisasi pada masyarakat. Orang-orang dengan kebiasaan menggunakan teknologi tidak akan canggung lagi ketika mengunjungi gedung bertingkat lain.
Situasi tidak terduga, seperti terkunci di dalam elevatornya juga bisa ditangani dengan sebaik dan setenang mungkin. Ada banyak alasan kenapa elevator hadir melengkapi kebutuhan manusia modern, salah satunya karena segala aktivitas kerja masyarakat kota dapat terakomodasi dengan baik.
FAQ
Apa fungsi utama elevator di gedung perkantoran?
- Memudahkan mobilitas orang dan barang antar lantai
- Menjamin kenyamanan para pekerja
- Mendukung efisiensi karyawan
- Menjadi moda transportasi vertikal yang efektif dalam gedung
Bagaimana sistem kerja elevator pada gedung kantor?
- Sistem simplex: Setiap elevator memiliki kontrol sendiri
- Sistem duplex: Beberapa elevator dapat dikontrol bersama
- Sistem hidrolik: Menggunakan piston dalam tabung
- Sistem traksi: Menggunakan pergerakan tali
Mengapa perawatan rutin elevator penting dilakukan?
- Menjaga mesin agar terus bekerja dengan baik
- Memastikan keamanan penumpang
- Mencegah kerusakan fatal yang bisa menimbulkan kepanikan
- Menjaga kenyamanan penumpang
- Mempertahankan reputasi gedung