Penggunaan Elevator dalam Desain Universal dan Aksesibilitas
Penggunaan Elevator dalam Desain Universal dan Aksesibilitas
Elevator merupakan alat yang memudahkan pengguna, jadi harus disesuaikan dengan siapa saja penggunanya, berapa banyak pengguna dan apa saja yang diangkut.
Pentingnya Desain Elevator Universal dan Aksebilitas Bagi Pengguna
Elevator atau lift merupakan alat transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut manusia atau barang. Adanya alat transportasi ini bisa memudahkan pemindahan barang atau pergerakan manusia dari satu lantai ke lantai lainnya di gedung yang sama.
Penggunaan alat transportasi berbentuk kabin ini saat ini umum digunakan untuk bangunan bertingkat. Bukan hanya memudahkan pengguna, tapi juga memiliki nilai estetika.
Oleh sebab itu, pembangunannya tidak boleh dilakukan sembarangan. Pembangunannya harus memerhatikan desain dengan baik, pastikan desainnya universal dan aksebilitas bagi pengguna.
Mendesain kabin yang digunakan sebagai alat transportasi antar lantai harus detail serta dilakukan dengan perhatian tinggi. Sebab desainnya berbeda-beda tergantung jenis bangunannya.
Oleh sebab itu, mulai dari proses mendesain hingga membangun harus sangat diperhatikan. Karena alat transportasi ini bukan hanya mempermudah mobilitas, tapi juga meningkatkan aksesibilitas semua penumpang, termasuk para disabilitas.
Pembangunan alat transportasi vertikal ini harus memerhatikan desain agar menciptakan pengalaman optimal bagi pengguna. Jadi, ketika pembangunannya tiga aspek berikut ini harus diperhatikan:
Kenyamanan Pengguna
Desain elevator yang ergonomis dan intuitif dapat memberikan pengalaman yang nyaman bagi pengguna atau penumpang. Jadi, tidak hanya mempertimbangkan fungsionalitas, keamanan, dan elemen estetika saja, juga kenyamanan pengguna.
Kenyamanan menjadi fokus terpenting, sebab pengguna yang akan menghabiskan banyak waktu menggunakan alat transportasi tersebut. Pastikan pengalaman pengguna selama menggunakan kabin untuk naik maupun turun lantai terasa nyaman.
Pastikan juga kenyamanan orang-orang dengan keterbatasan fisik agar bisa naik ke kabin dan menggunakannya secara mandiri. Terutama jika bangunan tersebut merupakan jenis bangunan umum yang bisa dimasuki siapa saja.
Keselamatan dan Keamanan
Kemudian, keselamatan pengguna juga harus menjadi perhatian teratas. Selain nyaman, kabin untuk naik turun dari lantai satu ke lantai lainnya dalam sebuah gedung harus dipastikan aman juga.
Jika desain pembuatannya ditangani dengan benar sejak awal, maka faktor keamanan dan keselamatan penumpang pasti dapat diakomodasi dengan baik. Terutama dari segi fisik kabin dan penggunaan mesin penggeraknya.
Bukan hanya memastikan keselamatan saat digunakan dalam kondisi biasa, tapi juga termasuk sensor pengaman dan sistem darurat. Dengan demikian, penumpang yang ada dalam kabin benar-benar terlindungi selama perjalanan.
Estetika Bangunan
Ketika membuat desain elevator, hal penting lainnya adalah estetika bangunan. Meskipun bukan faktor krusial tapi juga perlu diperhatikan. Sebab akan memengaruhi penampilan bangunan.
Mendesain alat transportasi berbentuk kabin ini perlu memerhatikan bagaimana desain bangunannya. Kemudian sesuaikan agar membuat tampilan menarik dan menambah nilai estetika serta keindahan bangunan.
Prinsip Dasar Saat Membuat Desain Elevator
Fungsi dasar dari kabin pengangkut barang atau manusia adalah memudahkan perpindahan dari satu lantai ke lantai lannya dalam sebuah gedung. Oleh sebab itu, fungsi utama ini jangan sampai dilupakan. Dalam membangun lift berdesain universal dan aksebilitas terbaik bagi pengguna, harus mengutamakan prinsip dasar:
Analisis Lalu Lintas Pengguna
Analisis lalu lintas pengguna merupakan pemodelan pergerakan penumpang yang akan menggunakan lift sehingga bisa merancang kabin sesuai kebutuhan gedung. Analisis ini menyangkut:
- Berapa orang yang akan menggunakannya?
- Kapan jam paling sering digunakan?
- Apakah ada lokasi sibuk seperti perkantoran, restoran, dan gym?
- Apakah akan mengangkut barang besar?
- Apakah diperlukan lift khusus untuk mengangkut barang atau penumpang tertentu?
- Apakah memerlukan kabin khusus untuk keadaan darurat?
Dengan melakukan analisis terlebih dahulu akan lebih mudah menyesuaikan desain sesuai kebutuhan. Jadi, lift benar-benar dapat menjalankan fungsinya sebaik mungkin.
Kesesuaian dengan Lingkungan
Elevator merupakan alat yang memudahkan pengguna, jadi harus disesuaikan dengan penggunanya. Ketika mendesain harus diperhatikan dulu, siapa saja penggunanya, berapa banyak pengguna, dan apa saja yang diangkut.
Sebagai contoh, pembangunan lift untuk gedung perkantoran tidak akan sama dengan lingkungan tempat tinggal atau untuk komplek pergudangan. Jadi, harus disesuaikan dengan lingkungannya.
Oleh sebab itu, melakukan analisis fungsi dan lalu lintas pengguna sangat penting guna menyesuaikan desainnya dengan lingkungan serta fungsi bangunan.
Selain itu, juga perlu mengakomodasi gaya dan arsitektur bangunan sekitar. Dengan demikian dapat menyatu harmonis dengan lingkungannya. Sehingga tidak terlihat beda sendiri dan aneh.
Aksesibilitas Universal
Pastikan dibangun dengan aksebilitas universal, artinya bisa diakses oleh semua orang. Bisa disesuaikan dengan lingkungan. Sebagai contoh dibangun dengan memerhatikan kebutuhan para penyandang disabilitas.
Pastikan pengguna kursi roda maupun tunanetra bisa mengakses lift dan menggunakannya. Atau memberikan akses kemudahan bagi pengguna anak-anak sehingga bisa menggunakan lift dengan nyaman dan aman.
Jadi desainnya disesuaikan untuk mempermudah akses pengguna. Sebagai contoh penambahan huruf braille pada tombol dan peletakan tombol atau layar sentuh yang tidak terlalu tinggi sehingga mudah dijangkau.
Material dan Finishing
Pembangunan elevator sangat penting untuk memerhatikan material dan finishingnya. Pilih material berkualitas bagus dan finishing tahan lama sehingga tampilan tetap bagus meskipun digunakan banyak orang setiap harinya. Selain itu, pastikan material aman dan tidak mengandung zat berbahaya yang dapat memengaruhi keselamatan pengguna.
Pencahayaan dan Ventilasi
Kebanyakan elevator didesain tertutup dengan pencahayaan gelap sehingga membuat pengguna kurang nyaman. Jika menggunakan kabin tertutup, pastikan tetap memberikan pencahayaan yang baik dan ventilasi.
Dengan demikian, akan menciptakan pengalaman menyenangkan bagi pengguna. Terutama para pengguna yang memiliki masalah dengan ruangan gelap dan kabin tertutup.
Inovasi Desain Elevator untuk Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Kemudahan akses akan memberikan pengalaman yang baik bagi pengguna lift, terutama bagi yang tidak terbiasa menggunakannya. Utamanya ada 4 komponen lift yang menjadi bagian utamanya, yaitu ruang mesin, ruang luncur, kabin, dan ruang luncur tiap lantai.
Seiring berkembangnya teknologi, maka makin banyak inovasi baru diterapkan dalam lift. Sebagai contoh inovasi berikut yang makin meningkatkan aksesibilitas pengguna:
Teknologi Layar Sentuh
Pengguna elevator terbiasa menggunakan tombol untuk membuka dan menutup pintu, lalu memilih lantai ingin dituju. Kemudian berkembang teknologi layar sentuh yang digunakan pada kebanyakan lift saat ini.
Adanya layar sentuh ini akan meningkatkan pengalaman pengguna, mempermudah akses, dan tentu bisa digunakan siapa saja. Semua pengguna jadi lebih mudah memilih tujuan dan lebih cepat dalam melakukannya.
Desain Kabin Interaktif
Inovasi lainnya yaitu kabin interaktif, yang menyediakan informasi tambahan bagi pengguna. Misalnya setelah memasuki kabin, pengguna akan dibimbing bagaimana cara memilih lantai sehingga akan sangat membantu orang yang belum terbiasa.
Kabin interaktif seperti ini memberikan kenyamanan pengguna dan meminimalkan kebingungan saat menggunakan lift. Selain itu, dapat membantu apabila terjadi masalah saat lift digunakan.
Fungsi tambahannya sebagai pemberi hiburan selama perjalanan, misalnya dengan memutar musik atau video sehingga perjalanan pengguna terasa lebih menyenangkan.
Desain Ramah Lingkungan
Pembangunan elevator di era modern bukan hanya mengutamakan fungsinya sebagai alat trasportasi antar lantai dalam gedung, tapi juga memerhatikan lingkungan. Penggunaan material ramah lingkungan menjadi salah satunya.
Dengan penggunaan material ramah lingkungan ditambah teknologi desain dengan aksebilitas tinggi, menjadi langkah progresif menuju keberlanjutan.
Desain Khusus Elevator yang Universal dan Aksesibilitas
Penggunaan lift dengan desain universal dan aksebilitas semakin banyak dilakukan pada bangunan-bangunan modern. Bukan hanya menjadi alat transportasi yang mempermudah pengguna, tapi juga menjadi bagian dari estetika.
Karena menjadi bagian estetika gedung, desainnya bisa dibuat menyesuaikan tema tertentu atau memilih desain khusus agar sesuai dengan lingkungannya. Jadi, dapat menjadi nilai tambah bagi bangunan itu sendiri. Desain khusus yang bisa digunakan, seperti:
Elevator Panorama
Yaitu lift yang didesain dengan menggunakan kabin kaca sehingga memperlihatkan pemandangan luar bangunan selama perjalanan. Biasanya kabin berbentuk seperti kabin sehingga membuat pengguna dapat menikmati pemandangan dengan bebas.
Seluruh dinding kabin dibuat dari kaca, dengan demikian ketika perjalanan naik atau turun, pengguna tidak merasa seperti berada dalam ruang tertutup. Membuat pengalaman menggunakan lift jadi lebih menyenangkan dan tidak menakutkan.
Jenis lift ini cocok untuk bangunan komersial atau bisnis, hotel, atau rumah pedesaan. Sebagai cara untuk memberikan hiburan atau pengalaman berbeda bagi pengguna.
Desain Tema Khusus
Yaitu lift yang didesain dengan tema khusus dan ditambahkan elemen keunikan sehingga mempertegas identitas bangunan. Misalnya bangunan untuk institusi tertentu, dapat didesain sesuai manfaat atau fungsi institusi tersebut.
Atau desainnya disesuaikan dengan bentuk bangunan, maupun menambahkan elemen unik sehingga terlihat berbeda dan memberikan nilai plus di mata pengguna. Misalnya menambahkan gambar atau lukisan tertentu di dalam kabin.
Dengan demikian, naik lift tidak terasa begitu menegangkan karena merasa terkurung dalam kabin tertutup. Namun, akan terasa menyenangkan, sebab desainnya unik dan beda dari yang lain.
Bagaimana Mengintegrasikan Desain dalam Pembangunan Elevator?
Memiliki lift bagi bangunan dengan tiga lantai atau lebih menjadi hal umum saat ini, apalagi di daerah perkotaan. Semakin banyak gedung dilengkapi dengan lift agar memudahkan mobilitas penghuni maupun pengunjung di dalam bangunan tersebut.
Mall, gedung perkantoran, apartemen, dan gedung pencakar langit merupakan beberapa contoh bangunan yang memiliki lift di dalamnya. Di setiap bangunan ini, desainnya bisa berbeda-beda tergantung dengan bentuk bangunan dan lalu lintas pergerakan pengguna.
Lalu, bagaimana agar pembuatan desain dan pembangunan dapat menghasilkan lift universal dengan aksesibilitas yang bagus? Jawabannya, harus memerhatikan dua hal ini:
Konsultasi dengan Ahli Desain
Pembuatan elevator desain universal dan aksesibilitas tinggi harus dikonsultasikan dengan ahlinya. Anda perlu menggunakan jasa kontraktor berpengalaman dan melibatkan ahli desain untuk perancangan model yang akan digunakan.
Sebab pembangunan kabin sebagai alat transportasi ini berkaitan erat dengan estetika bangunan. Akan lebih mudah, jika pembangunan berbarengan dengan pembuatan gedung. Jadi, desainnya dapat disesuaikan.
Namun, apabila sebagai tambahan, maka perlu ahli desain untuk menyesuaikan desainnya dengan bentuk bangunan yang sudah berdiri. Jangan sampai konsepnya bertabrakan dan merusak estetika bangunan.
Evaluasi dari Pengguna
Selain memerhatikan saran dari ahli desain mulai dari awal proyek hingga pembangunan selesai. Perlu juga memerhatikan masukan dari pengguna potensial.
Siapa yang menjadi pengguna potensial? Yaitu orang-orang yang sering menggunakan lift tersebut. Tidak ada salahnya untuk mengumpulkan masukan dari orang-orang tersebut sehingga bisa memahami kebutuhan dan preferensi mereka.
Dengan demikian dapat membangun lift yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Jadi, bukan sekedar desainnya saja yang bagus, tapi benar-benar dapat bermanfaat.
Sebagai alat transportasi antar lantai dalam sebuah gedung, lift bukan hanya harus memiliki kemampuan mengangkut. Namun, juga harus memberikan pengalaman optimal bagi penggunanya.
Pembangunan elevator bukan hanya tentang estetika visual, tapi juga memerhatikan aksesibilitas dengan mempertimbangkan, lalu lintas pengguna, kesesuaian lingkungan, serta inovasi teknologi dalam membuat desainnya.
FAQ
Apa saja prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam mendesain elevator?
- Analisis lalu lintas pengguna
- Kesesuaian dengan lingkungan
- Aksesibilitas universal
- Pemilihan material dan finishing yang tepat
- Pencahayaan dan ventilasi yang baik
Bagaimana cara meningkatkan pengalaman pengguna dalam desain elevator?
- Penggunaan teknologi layar sentuh
- Penerapan desain kabin interaktif
- Implementasi desain ramah lingkungan
- Pembuatan elevator panorama
- Penggunaan desain tema khusus sesuai dengan identitas bangunan
Mengapa penting untuk mempertimbangkan aksesibilitas universal dalam desain elevator?
- Memastikan semua orang, termasuk penyandang disabilitas, dapat menggunakan elevator dengan mudah
- Meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pengguna
- Menyesuaikan dengan kebutuhan berbagai jenis pengguna, seperti pengguna kursi roda, tunanetra, atau anak-anak
- Memenuhi standar desain yang inklusif dan ramah bagi semua orang